Distan DIY Salurkan Bantuan Benih Padi

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA – Dinas Pertanian DIY, mulai menyalurkan bantuan benih padi secara langsung kepada ribuan kelompok tani yang tersebar di empat kabupaten di DIY. Total bibit padi diberikan dalam dua kali tahap penyaluran, yakni April dan Agustus 2018, untuk lahan seluas 20.000 hektare. 
Bantuan benih padi ini diberikan sebagai pengganti bantuan subsidi benih yang telah dicabut oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Pertanian sejak 2017. Diharapkan, adanya bantuan benih padi mulai tahun ini dapat membantu menurunkan biaya produksi petani.
“Pada April, kita sudah salurkan bantuan benih padi untuk lahan seluas 5.000 hektare. Sementara Agustus kemarin 15.000 hektare. Sehingga total bantuan benih yang kita saluran sebanyak 20.000 hektare, dengan alokasi anggaran mencapai sekitar Rp4 miliar,” ujar Seksi Sarpras Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian DIY, Septian Anggit, Senin (3/9/2018).
Seksi Sarpras Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian DIY, Anita Indrati dan Septian Anggit -Foto: Jatmika H Kusmargana
Menurutnya, bantuan benih padi ini diberikan untuk jenis padi khusus inbrida. Seperti jenis padi Ciherang, Situbagendit, PP, Inpari, IR 64 hingga Mekongga. Empat kabupaten penerima bantuan bibit ini, yaitu Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Gunung Kidul.
“Bantuan ini sudah kita salurkan ke daerah. Nanti daerah yang akan menyalurkan ke kelompok tani. Biasanya kelompok tani akan mengajukan usulan. Sampai saat ini, sejumlah petani di Kulon Progo seperti Galur dan Lendah, sudah menggunakan bibit ini. Namun, untuk petani di Gunung Kidul masih menunggu masa tanam,” katanya.
Dengan total lahan padi di DIY seluas 50.000 hektare, sementara alokasi bantuan benih hanya untuk 20.000 hektare, membuat sebagian besar petani tidak menerima bantuan benih ini. Meski begitu, dinas pertanian DIY mengaku tak bisa berbuat banyak, karena kebijakan ini berasal dari pusat.
“Sebenarnya, alokasinya sama (antara subsidi benih dan bantuan benih langsung). Bahkan, dari sisi kualitas justru lebih bagus. Karena kita juga terjunkan pengawas benih tanaman yang bertugas mengecek kualitas bantuan benih padi ini,” imbuh Seksi Sarpras lainnya, Anita Windrati.
Lihat juga...