Rabies Terus Mengancam di Sikka
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Kasus penyakit rabies yang disebabkan oleh gigitan anjing yang sudah tertular virus rabies di Kabupaten Sikka, semakin hari semakin meningkat. Hingga akhir Agustus ini, sudah ditemukan 29 kasus.
“Tenaga vaksin yang ada di dinas Pertanian minim, sebab idealnya tenaga vaksinator harus sebanding dengan jumlah anjing yang ada di masyarakat,” sebut Penjabat Bupati Sikka, Drs. Mekeng P. Florianus, Senin (3/9/2018).
Dikatakan Mekeng, saat ini sedang dilatih 60 vaksinator, namun kesulitannya pada biaya operasional untuk petugas vaksinator tersebut serta kesulitannya, saat hendak dilakukan vaksinasi pemilik anjing tidak mau anjingnya divaksinasi oleh petugas.
