JAKARTA – Tidak terdeteksinya secara dini penyakit Hepatitis, menyebabkan tingginya penderita penyakit ini di Indonesia. Lalu, apa yang harus dilakukan, agar tidak terjangkit?
Dr. Sandy Perkasa, Sp.PD., mengatakan, sebenarnya caranya tidak susah. “Saat kita ingin terhindar dari penyakit hepatitis ini, yang pertama perlu dilakukan tentu adalah vaksinasi. Karena vaksinasi ini terbukti mampu mencegah hingga 99 persen kemungkinan terpapar hepatitis B,” kata dr. Sandy, kepada Cendana News, di RS Cendana Kedoya Jakarta Barat, Kamis (23/8/2018).
Melakukan gaya hidup sehat, menurut dr. Sandy, adalah langkah yang berikutnya. “Sangat penting untuk menjaga kebersihan. Karena penyebab Hepatitis A itu kotoran. Jadi, harus rajin cuci tangan, lingkungan juga harus bersih. Dan tidak lupa, makanan yang dikonsumsi juga harus bersih dan matang,” katanya, lebih lanjut.
Untuk hepatitis B dan C yang menular melalui cairan tubuh dan darah, dr. Sandy menekankan pentingnya menghindari tindakan-tindakan yang mampu mempertinggi risiko terpapar penyakit ini.
“Sangat penting untuk mengedukasi masyarakat terkait gaya hidup yang aman. Jangan melakukan seks bebas. Kenali riwayat keluarga kita atau pasangan kita. Sehingga, jika memang pasangan kita memiliki hepatitis, maka perlu dilakukan hubungan seksual yang aman,” paparnya.
Bagi para ibu yang sedang hamil, juga perlu melakukan tes hepatitis. Karena hepatitis ini bisa diturunkan seorang ibu kepada janinnya.
“Ibu penderita hepatitis itu sudah pasti akan menurunkan penyakitnya pada anaknya. Sehingga jika sudah tahu ibunya mengidap hepatitis, maka bayi yang baru lahir akan langsung divaksin dan diberi imunoglobin, untuk mencegah agar tidak terpapar hepatitis,” ucap dr. Shandy.
Ditekankan pula oleh dr. Sandy, terkait penggunaan jarum yang tidak steril juga merupakan cara untuk virus hepatitis berpindah.
“Para pengguna obat terlarang yang melakukannya dengan alat suntik, berpotensi untuk menularkan penyakit hepatitisnya pada orang lain,” katanya.
Lalu, bagaimana dengan orang yang sudah terlanjur memiliki hepatitis? Apakah para penderita hepatitis ini dapat hidup seperti layaknya orang sehat?
“Para penderita hepatitis ini tidak ada bedanya dengan orang sehat. Mereka tetap dapat beraktivitas secara normal. Tapi tentunya, bagi para penderita, sangat perlu untuk menjaga kesehatan livernya,” kata dr. Sandy.
Ia menyebutkan pula, bagi para penderita, jangan meminum alkohol dan wajib menjaga asupan makanan berlemak.