Toko Rakyat di Biak, Prioritaskan Penjualan Sembako

Ilustrasi. Dok: CDN

BIAK – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Biak Numfor, Papua, Yubelius Usior mengungkapkan, enam toko rakyat yang dioperasikan pemerintah daerah setempat, memprioritaskan penjualan sembilan bahan pokok (Sembako).

Upaya tersebut untuk memenuhi kebutuhan sembako, masyarakat di berbagai kampung dan kepulauan. “Toko rakyat yang dibangun, diharapkan menjadi embrio terbentuknya badan usaha milik desa (Bumdes). Sebagai modal awal, Pemkab Biak Numfor akan memberikan bantuan stimulan untuk operasional,” ungkap Yubelis Usior, Sabtu (18/8/2018).

Dia menyebut, enam toko rakyat yang sudah beroperasi terdapat di distrik Warsa, Distrik Andey, Distrik Biak Barat, Distrik Padaido, Distrik Aimando serta Distrik Oridek. Dukungan dana stimulan untuk mengoperasikan toko rakyat, bersumber dari program otonomi khusus Papua. “Untuk besaran dana penunjang toko rakyat saya tidak tahu rinciannya, tetapi jumlahnya berkisar ratusan juta. Bantuan ini sifatnya stimulan dari pemerintah daerah,” kata mantan Kadis Pariwisata Biak tersebut.

Sasaran pencapaian pasar rakyat Biak, untuk membantu pemenuhan kebutuhan bahan pokok bagi warga kampung dengan harga yang murah. Fakta selama ini, warga berbagai kampung dan kepulauan, jika ingin mendapatkan bahan pokok harus pergi ke pasar di kota Biak. Hal itu membuat masyarakat harus terbebani biaya transportasi.  “Dengan adanya operasional toko rakyat sudah bisa mengurangi biaya tranpsortasi karena dibeli di kampung bersangkutan,” jelasnya.

Berdasarkan data enam toko rakyat yang diresmikan Plt Bupati Biak, Herry Ario Naap, pada Jumat (17/8/2018). Toko di daerah kepulauan tersebut menyediakan sembako seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur serta bahan makanan kebutuhan memasak. (Ant)

Lihat juga...