Posdaya Anggrek Berdayakan IRT Hasilkan Bermacam Sayuran di Pekarangan
Redaktur: ME. Bijo Dirajo

Selain memiliki kebun di pekarangan rumah masing-masing, KWT Sendang Rejeki juga memiliki kebun percontohan atau demplot. Mereka biasa mengurus bersama-sama secara bergiliran dengan sistem piket. Di tempat ini mereka juga memiliki kebun yang rutin menghasilkan bermacam bibit sayuran.
“Selain dikonsumsi sendiri, sayur-sayuran yang kita hasilkan biasanya juga kita jual. Termasuk bibitnya. Biasanya kita jual saat di dusun sedang ada kegiatan. Nanti hasilnya masuk kas KWT,” ujarnya.
Adanya kebun sayur ini sendiri, dikatakan, memberikan banyak manfaat bagi warga sekitar. Selain menambah penghasilan warga, juga membuat ibu-ibu rumah tangga di dusun Sendang tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli sayuran setiap hari.
“Kalau dulu kan, setiap mau masak, apa-apa harus beli. Sekarang tidak perlu, tinggal petik sendiri di rumah. Bahkan sisanya bisa dijual, sebagai tambahan penghasilan. Jadi saat harga sayuran seperti cabai sedang naik, kita tidak khawatir lagi,” katanya.
Selain menanam sayuran, ibu-ibu rumah tangga di dusun Sendang, ini juga memelihara ikan lele di pekarangan masing-masing. Tak sedikit pula yang membudidayakan kelinci dan ayam. Selain kotorannya bisa dimanfaatkan untuk pupuk tanaman, budidaya ternak ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan protein dan gizi keluarga.
“Kita memang belum pernah ikut lomba. Namun beberapa waktu lalu kita ditunjuk sebagai KWT percontohan pencanangan program TOP (Tanam Open Panen) dari pemerintah kabupaten. Ada sekitar 75 KWT se Kulonprogo yang hadir bersama Bupati ke sini,” katanya.