Murid SD Inpres Ritaebang Butuh Perhatian

Editor: Mahadeva WS

LARANTUKA – Sebanyak 160 murid SD Inpres di kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur (Flotim), membutuhkan perhatian. Para siswa tersebut ditinggalkan orang tuanya merantau, dan dititipkan pada keluarga di kampung.

“Banyak murid kami yang diasuh anggota keluarga orang tua, sebab kedua orang tuanya merantau ke Malaysia. Ada juga yang orang tuanya tidak mampu sehingga untuk membeli perlengkapan sekolah dan seragam saja mereka kesulitan,” sebut Kepala SD Inpres Ritaebang, Yasinta Hayon, Senin (13/8/2018).

Kondisi tersebut mengakibatkan, banyak siswa yang tidak berganti seraga dan sepatu meski sudah harus naik ke kelas selanjutnya. Beruntung, para siswa tersebut mendapatkan perhatian dari sejumlah kelompok masyarakat. Seperti yang terjadi pada Jumat (10/8/2018) lalu, Polwan Polres Flotim, membantu alat tulis dan tas bagi semua siswa sekolah tersebut yang berjumlah 160 orang.

Selain membantu peralatan sekolah, para polwan juga mengajak anak-anak bermain. Hal tersebut memberikan semangat, dan bisa memotivasi para siswa untuk terus belajar, menggapai cita-cita. “Saya berharap agar kunjungan dari berbagai organisasi dan kelompok dari kota Larantuka dan dari luar daerah, minimal setahun sekali, agar bisa memberikan motivasi kepada anak murid untuk terus giat belajar dan mereka merasa terhibur dan diperhatikan,” ungkapnya.

Terpisah, Kabag Ren Polres Flotim Kompol Erna Rumakia menjelaskan, anjangsana dan bakti sosial memberikan bantuan alat tulis dan tas sekolah kepada anak murid SD Inpres Ritaebang, dilakukan dalam rangka menyongsong hari jadi Polwan ke 70 yang jatuh pada 1 September 2018. “Selama ini kita melakukan kegiatan seperti memberikan bantuan sosial kepada pantai asuhan di kota Larantuka, tahun ini kami ingin mengadakan bakti sosial di luar kota dan di kepulauan. Kami memilih melakukan di Solor Barat di sekolah SD Inpers Ritaebang,” tuturnya.

Lihat juga...