Pembangunan JUT Serap Tenaga Kerja di Lagundi

Pembangunan jalan desa, ilustrasi -Dok: CDN
KENDARI – Program pembangunan jalan usaha tani (JUT), akses menuju sentra produksi pertanian di Desa Lagundi, menggunakan anggaran dana desa, membuka lapangan kerja bagi warga setempat.
Kepala Desa Lagundi, La Andy, mengatakan, peningkatan pekerjaan jalan usaha tani sepanjang 1,4 kilometer dengan lebar 4 meter, awalnya direncanakan dikerjakan secara manual oleh warga desa.
“Sebagian pekerjaan menggunakan alat berat demi menjaga kualitas jalan. Itu pun berdasarkan saran warga, sehingga tidak ada yang dirugikan,” katanya, Senin (23/7/2018).
Pekerjaan peningkatan jalan usaha tani di Desa Lagundi yang sudah selesai dilaksanakan, menghabiskan anggaran Rp300 juta. Sedangkan upah kerja warga sebesar Rp105.000 per hari.
Kepala BPD Lagundi, Syahrula, mengatakan pelaksanaan pekerja peningkatan jalan usaha tani sepanjang 1,4 kilometer sempati disoroti, karena menggunakan alat berat.
“Dalam perencanaan pelaksanaan pekerjaan dan penganggaran menggunakan tenaga manual atau dikerjakan oleh manusia. Kenyataannya, sebagian item pekerjaan menggunakan alat berat. Hal ini perlu penjelasan, agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari,” katanya.
Ia menambahkan, kritikan, sorotan atau apa pun namanya tidak bertujuan menjerumuskan pihak pelaksana pekerjaan, tetapi sebagai wujud konsistensi terhadap hasil rapat yang melibatkan para pemangku kepentingan lainnya.
Kepala Desa Lagundi, La Andy, menyatakan seluruh kegiatan pembangunan yang dananya bersumber dari dana desa berdasarkan musyawarah warga desa, perangkat desa dan badan perwakilan desa.
“Tidak ada program yang dibuat atas keiinginan secara pribadi kepala desa, tetapi berdasarkan kehendak masyarakat yang diputuskan melalui rapat tingkat desa,” kata La Andy.
Dalam pelaksanaan program kegiatan desa, khususnya pekerjaan fisik lapangan mempekerjakan warga desa, sehingga mereka memperoleh pemasukan.
“Hakikat dari dana desa dari pemerintah pusat dan anggaran dana desa dari pemerintah daerah adalah menyejahterakan masyarakat, sehingga warga dilibatkan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan,” katanya. (Ant)
Lihat juga...