Karyawan Freeport Korban PHK Datangi PP Muhammadiyah
Editor: Mahadeva WS
JAKARTA – Puluhan karyawan PT. Freeport Indonesia beraudensi dengan perwakilan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Selasa (31/7/2018). Mereka yang hadir adalah, korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak PT. Freeport Indonesia.
Para karyawan tersebut mendesak, agar negara hadir di tengah-tengah persoalan PHK yang mereka alami tersebut. Sebagian dari mereka, membawa spanduk yang berisi tuntunan keadilan untuk pekerja PT. Freeport Indonesia. Di Kantor PP Muhammadiyah, mereka diterima oleh Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, Busyro Muqoddas dan Ketua Umum Pemuda PP Muhammadiyah Dahnil Azhar Simanjutak.

“Kami jauh-jauh kesini, hanya untuk menuntut keadilan dan hak-hak kami yang belum diselesaikan oleh PT. Freeport Indonesia. Kami berharap negara hadir,” ujar Steven Edward Yaman, salah satu orator di aula Ahmad Dahlan Gedung Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Steven mengatakan, dirinya bersama pekerja PT. Freeport lainnya sudah kehilangan keadilan. Tuntutan agar dipekerjakan kembali, sudah disampaikan kepada manajemen perusahaan dan juga kepada negara. Namun hingga kini upaya yang dilakukan masih belum ada hasilnya. “Ketua DPR hadir ke Timika Papua, tidak ketemu dengan kami. Kami juga heran,” kata Steven yang merupakan mantan teknisi PT Freeport Indonesia tersebut.
Karena segala upaya telah ditempuh, tapi tak berujung hasil. Mereka pun bertekad mendatangi PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat. Berangkat langsung dari Timika Papua, untuk tiba di Jakarta mereka menghabiskan waktu 10 hari perjalanan menggunakan kapal laut.