Nasi Kepal Udang, Sajian Lebaran Kampung Nelayan
Editor: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Suasana Lebaran Idul Fitri masih terlihat di perkampungan nelayan pesisir timur Lampung Selatan. Sebagian kampung nelayan dengan dominan warga Bugis asal Makassar terlihat masih kental merayakan suasana hari raya Idul Fitri.
Makanan laut menjadi sajian khas makanan untuk sajian Lebaran saat kumpul keluarga warga Dusun Keramat, Pegantungan, Muara Piluk hingga Sumur Induk.
Manohara (40) salah satu warga keturunan Bugis yang menetap di kampung nelayan Muara Piluk menyebut, dominasi lauk ikan menjadi ciri khas saat Lebaran. Menu nasi kepal udang sambal mangga mentah salah satunya dibuat untuk disajikan bagi para kerabat.
Sajian tersebut merupakan salah satu varian kuliner di antara beragam kuliner khas Bugis seperti lawa bale, buras serta lemang. Nasi kepal udang sambal mangga kerap disantap saat kondisi panas.
“Nasi kepal sambal mangga saya buat untuk pelengkap sajian hari raya dengan ciri khas kesegaran saat disantap di tepi pantai bersama menu lain berbahan hasil laut,” terang Manohara, salah satu warga kampung nelayan di Muara Piluk Bakauheni saat ditemui Cendana News, baru-baru ini.

Udang vaname putih dibuat menjadi dua varian bumbu di antaranya saus tiram manis dan sambal udang mangga mentah.
Pembuatan sambal mangga mentah cukup sederhana mempergunakan bahan-bahan segar. Bahan-bahan tersebut di antaranya 10 butir cabai rawit, setengah sendok teh garam, setengah sendok gula pasir serta satu buah mangga jenis kerikil.