Warga Bandaragung Raup Omset 10 Juta per Bulan dari Pembenihan Ikan

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

“Permintaan paling tinggi di antaranya jenis ikan mujair, nila, emas sementara jenis lain, rata-rata dijual saat siap untuk dikonsumsi,” sebutnya.

Harga ikan air tawar jenis emas, nila, betik saat ini mencapai Rp25.000 hingga Rp30.000 dan ikan mujair hingga Rp50.000 perkilogram.

Sebagai kawasan yang dikenal dengan minapolitan memiliki banyak kolam ikan air tawar dan tambak udang.

“Program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui dinas kelautan dan perikanan kabupaten Lamsel dilakukan untuk pengembangan ikan air tawar melalui bantuan modal,” beber Soad.

Bantuan modal tersebut sebagian dipergunakan oleh anggota kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) mengembangkan kolam terpal. Sementara untuk benih disediakan oleh anggota kelompok lain yang sudah mengembangkan berbagai jenis ikan air tawar.

Soad menjual benih ikan seharga Rp100 per ekor seukuran jari kelingking. Jenis bibit yang cukup mahal, berupa jenis ikan gurami yang dijual Rp1.000 per ekor.

Dalam sepekan ia mampu menjual sekitar ribuan bahkan sebulan mampu menjual puluhan ribu ekor benih ikan nila, mujair, gurami, betik dan udang air tawar.

Harga tersebut diakuinya cukup murah karena dengan sistem budidaya kolam pemilik kolam bisa memperoleh hasil maksimal hingga usia 10 bulan.

Dalam sebulan dengan harga rata rata Rp100 per ekor dan permintaan mencapai 100 ribu ekor dirinya bisa memperoleh Rp10 juta dari menjual beberapa jenis benih ikan dari kolam miliknya.

Lihat juga...