Warga Bandaragung Raup Omset 10 Juta per Bulan dari Pembenihan Ikan
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
LAMPUNG — Permintaan benih ikan air tawar di wilayah kabupaten Lampung Selatan untuk budidaya pada kolam terpal, kolam tanah yang meningkat menjadi ladang tersendiri bagi warga Bandaragung.
Soad (66) warga Bandaragung yang juga memiliki tambak udang vaname menyebutkan, ia memanfaatkan lahan 20 meter x 20 meter dalam satu hamparan di belakang rumah untuk menebar indukan ikan nila, gurami, emas, mujair, betik, udang air tawar yang terus berkembang biak semenjak lima tahun terakhir.
“Sebagian besar indukan sudah menghasilkan anaka yang terus saya kembangkan dengan adanya permintaan dari sejumlah pembudidaya,” terang Soad yang juga memiliki pemilik tambak udang vaname saat ditemui Cendana News, Jumat (4/5/2018).
Berbagai jenis ikan tersebut diakuinya dikembangkan pada satu kolam dengan pengairan alami dari sumber air sebagian berasal dari saluran pembuangan air milik warga. Dengan mengandalkan pemijahan alami menggunakan ijuk pohon aren, bambu di tepi kolam.
Pada jenis ikan mujair Soad menyebut perkembangan cukup cepat sehingga saat ikan tidak dibeli sebagai benih. Sebagian bibit dibiarkan tumbuh hingga besar untuk konsumsi.
Meski demikian sebagian pembudidaya kerap memanen ikan mujair pada usia lima bulan dengan isi perkilogram mencapai 5-6 ekor tergantung ukuran.