Wapres Minta Mahasiswa di Padang jadi Wirausaha

PADANG – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta mahasiswa di Sumatera Bara (Sumbar) menjadi wirausahawan. Hal itu dibutuhkan untuk kembali melanjutkan kejayaan para pendahulu. 

Para mahasiswa diminta untuk mewarisi darah sebagai ulama besar, pengusaha ulet, dan cendikiawan. Hal itu diharapkan karena saat ini tak lagi banyak tokoh agama, saudagar besar, dan pemikir ulung, yang dilahirkan Sumbar.

“Terlalu banyak untuk disebutkan satu-persatu tokoh hebat Sumatera Barat dulu. Kini jumlahnya berkurang,” ungkap Wapres Jusuf Kalla dihadapan pada 2500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumbar di Auditorium Universitas Negeri Padang, Rabu (2/5/2018).

Menurut Wapres, sebagian besar mahasiswa terjebak dalam pemikiran, bekerja adalah mengabdi di kantor menjadi pegawai, seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal, menjadi PNS jenjang karirnya terbatas, peluang untuk lulus pun sempit. Apalagi saat ini pemerintah melakukan efisiensi penerimaan PNS.

“Sejuta sarjana lahir setiap tahun. Tapi lowongan PNS hanya 50 ribu paling banyak. Tak sampai satu persen lowongan PNS. Tak perlu diburu. Bertarunglah jadi pengusaha. Sukses dan pendapatan, kita yang menentukan. Kita justru bisa membuka lapangan kerja untuk orang,” ungkap saudagar Bugis yang menjadi menantu orang minang tersebut.

Bertolak dari peluang tersebut, disarankan agar mahasiswa berani bertarung menjadi wirausaha. Dan hal itu harus didukung oleh perguruan tinggi dengan memberikan suntikan ilmu dan pembinaan kewirausahaan di bangku kuliah. Saat ini banyak pengusaha yang merintis karir sejak menjadi mahasiwa, seperti pendiri media social Facebook Mark Zuckerberg.