Kemensos Sudah Membentuk 593 KSB

Editor: Mahadeva WS

LAMPUNG – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Lampung, Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lampung kembali membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB).

Indri Astuti selaku Kepala Seksi Mitigasi Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI [Foto: Henk Widi]
Kepala Seksi Mitigasi Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Indri Astuti menyebut, hasil koordinasi dengan berbagai unsur mengarahkan pemilihan desa Bandaragung menjadi salah satu KSB. Hal tersebut tidak terlepas dari kondisi kawasan tersebut yang kerap dilanda bencana banjir.

KSB merupakan model pengurangan dan penanggulangan risiko bencana berbasis masyarakat yang kegiatannya dijalankan masyarakat. Pembentukan KSB dibentuk di daerah rawan bencana dengan melibatkan seluruh elemen pada masyarakat. Prinsip umum pembentukannya mengutamakan kemandirian masyarakat.

Hal tersebut dilakukan untuk melatih kemandirian masyarakat saat menghadapi bencana alam di wilayahnya. Pelatihan mengikuti hasil pemetaan risiko dan rawan bencana yang ada. Untuk skala nasional, hingga awal Mei 2018 Kemensos sudah membentuk 593 KSB yang tersebar di berbagai provinsi.

“Desa Bandaragung menjadi KSB ke-593 yang ada di Indonesia. Dalam pembentukannya  telah dilakukan pelatihan kepada 60 peserta dari 10 desa di kecamatan Sragi,” jelasnya.

Dengan simulasi penanganan bencana alam, penanganan korban, penyediaan fasilitas saat terjadi bencana, sekaligus pengukuhan masyarakat tanggap bencana diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk siaga bencana. “Harapan adanya pembentukan KSB agar masyarakat sendiri bisa menangani kejadian terkecil bencana sebelum ada bantuan turun dari pihak lain. Masyarakat bisa melakukan penanganan awal,” terang Indri.

Lihat juga...