Sate Susu Sapi, Penganan Khas Bali Diburu Saat Ramadan

Editor: Satmoko

Kenikmatan sate susu sapi ternyata membuat masyarakat penasaran. Tidak hanya masyarakat asli Denpasar, sate susu sapi ini juga membuat masyarakat luar Denpasar pun penasaran ingin mencoba.

Sebut saja Erni, wanita yang tinggal di Gianyar ini sengaja datang ke Denpasar hanya untuk menikmati penganan tradisional ini.

“Ya sembari untuk buka puasa, Mas,” ucapnya.

Erni mengaku sudah tahu dari media yang sering memberitakan tentang sate susu sapi. Menurut informasi yang ia peroleh dari berita tersebut, sate susu ini rasanya beda dengan sate pada umumnya, sate susu cenderung memiliki tekstur daging yang empuk.

“Ini saya baru pertama kali nyoba,” pungkasnya.

Tidak hanya disukai oleh masyarakat muslim, sate susu sapi ini juga menjadi kegemaran masyarakat Bali, khususnya yang beragama Hindu. Maka tak ayal, sate ini menjadi salah satu kuliner tradisional Bali.

Selain makanan tersebut, di bazar makanan sederet sate susu sapi juga terdapat sate usus, sate daging sapi, dan sate sumsum. Jika Anda berminat silakan datang ke Pasar Ramdhan yang dibuka setiap hari di sore hari atau menjelang buka puasa di samping Masjid Baiturrahmah, Desa Wonosari, Denpasar.

Lihat juga...