Penjualan Daging Tidak Terpengaruh Pasar Murah

Editor: Mahadeva WS

LAMPUNG – Harga daging di pasar tradisional di Lampung Selatan tidak terpengaruh program pasar murah. Sejumlah pedagang yang ditemui Cendana News menyebut, harga daging masih cenderung tetap di awal Ramadhan kali ini.

Sejumlah pedagang daging sapi di Pasar Penengahan menjual daging dengan harga Rp120.000 perkilogram. Sementara untuk daging ayam dijual Rp45.000 perekor. Salah satu pedagang yang berjualan daging sapi Hendro (40) menyebut, harga tersebut sempat dikomplain warga yang sebelumnya membeli daging di pasar murah dengan harga Rp90.000 hingga Rp100.000 perkilogram.

Hendro menyebut, sebagian warga belum bisa membedakan antara daging sapi beku dan daging sapi segar. Selama ini Dia menyebut daging sapi yang dijual di pasar untuk dijual pagi hingga siang merupakan daging segar yang diperoleh dari tempat pemotongan hewan.

“Pada pasar murah yang sudah digelar di Desa Sukaratu Kalianda beberapa perusahaan penggemukan sapi memang menjual daging sapi beku juga daging ayam beku, harganya tentu beda dengan harga daging segar,” terang Hendro, Jumat (18/5/2018).

Harga daging sapi menyesuaikan harga perekor sapi dihitung berdasarkan berat rata-rata. Harga sapi perkilogram mencapai Rp45.000 hingga Rp50.000 perkilogram. Setelah dilakukan pemisahan dari jeroan dan tulang, harga daging sapi mencapai Rp110.000 hingga Rp120.000 perkilogram. Permintaan daging sapi yang tinggi saat ramadan ikut mempengaruhi harga daging sapi segar.

Daging ayam di pasar tradisional, Lampung Selatan [Foto: Henk Widi]
Sebelumnya, operasi pasar murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan digelar di desa Sukaratu, Kalianda, Kamis (17/5/2018). Operasi berlangsung hingga (4/6/2018) di kecamatan Jati Agung.

Lihat juga...