Temanggung Menuju Kawasan Swasembada Bawang Putih
Varietas bawang putih yang dikembangkan petani jenis lokal, yaitu lumbu kuning dan lumbu hijau mempunyai keunggulan dan kandungan aluminium dan aroma yang khas.
Diharapkan seiring pengembangan bawang putih di dalam negeri ini ada kebijakan agak mengerem impor supaya harga bawang putih hasil petani tidak turun.
Guna mencapai swasembada bawang putih 2021 perlu kerja keras, baik penyediaan lahan untuk konsumsi maupun benih, kemudahan benih bawang putih, membangkitkan kembali minat petani pada bawang putih, tempat dan pemasaran bawang putih lokal.
Untuk menyukseskan program tersebut diperlukan dukungan semua pihak. Yang tidak kalah penting adalah dalam penyediaan benih bawang putih, baik lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah maupun secara swadaya petani.
Dengan sinegri ini semua petani dapat melaksanakan penanaman bawang putih di masa tanam pada November dan Desember sesuai kaidah budi daya yang baik dan benar.
Permasalahan mendasar sektor pertanian yang dialami petani adalah masalah pemasaran hasil, terutama harga yang sangat fluktuatif. Harga bawang putih kering dalam satu bulan terakhir berkisar Rp30.000 hingga Rp33.000 per kilogram.
Kondisi seperti ini memang menguntungkan bagi petani yang sekaligus memberi semangat bagi petani untuk terus menanam bawang putih, namun ketika harga bawang putih jatuh maka para petani akan sangat rugi dan sampai kesulitan modal untuk bercocok tanam di musim berikutnya.
Pemerintah pusat diharapkan dapat memberikan regulasi khususnya bagi petani bawang putih dan mendapat proteksi harga sehingga ketika harga bawang putih turun dan impor masuk petani tidak dirugikan.