Tari Tradisional dan Kreasi Baru Meriahkan Hari Kartini
Editor: Satmoko
Latihan rutin membuat para siswa bisa menampilkan berbagai pentas seni tersebut di hadapan teman-teman lain.
Proses latihan tari kreasi baru, tari tradisional diakui Tamar Widadi dilatih oleh relawan yang membantu di Rubaca Jalosi Sanak Negeri di antaranya Sodik, Eva dan Marlina.
Pementasan tari tradisional, musik tradisional dan kesenian tradisional diakui Tamar Widadi menjadi bentuk kepedulian Rubaca Jalosi Sanak Negeri akan budaya. Selain sebagai rumah baca yang khusus mengembangkan minat baca atau budaya literasi di pedesaan, kesenian tradisional menjadi perhatian khusus agar generasi penerus bangsa sejak dini mencintai budayanya.
Latihan rutin juga disebutnya mendukung anak-anak Jalosi Sanak Negeri bisa mewakili sekolah dalam kegiatan seni di sekolah.
“Kegiatan pentas seni pada hari Kartini sekaligus meningkatkan mental anak-anak sejak dini agar bisa tampil dalam iven lainnya,” tegas Tamar Widadi.
Irma, salah satu penari tari kreasi baru Muli Bumain atau Gadis Bermain dalam bahasa Lampung menyebut, tarian tersebut merupakan penggambaran akan keceriaan anak saat bermain.