Pertamina Diminta Investigasi Penyebab Patahan Pipa di Teluk Balikpapan
Editor: Irvan Syafari
BALIKPAPAN — Pertamina diminta melakukan investigasi penyebab dari patahan pipa yang berada di perairan Teluk Balikpapan, yang mengakibatkan tumpahan minyak dan berdampak pada pencemaran di kawasan sekitar itu. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Herman Khaeron saat melakukan peninjauan langsung ke Perairan Teluk Balikpapan, Senin Sore (9/4/2018).
“Pertamina harus investigas total, baik ada kemungkina terhadap tidak layaknya pipa atau memang benar ini tertarik dengan labu jangkar kapal batu bara. Saya kira perlu investigas lebih lanjut,” tegas Herman setelah melakukan peninjauan langsung ke perairan Teluk Balikpapan.
Dalam peristiwa tumpahan minyak yang mengakibatkan lima korban jiwa ini, dikatakannya juga harus ditegakkan sesuai hukum. “Tentu hukum harus ditegakkan, kalo memang ada kelalaian siapa yang lalai karena bagaimanapun ini berdampak pada seluruh masyarakat, biota laut, lingkungan,” ujar dia.
Herman menjelaskan, tinjauan langsung ke perairan Teluk Balikpapan untuk memastikan langsung upaya yang telah dilakukan setelah terjadi pencemaran akibat tumpahan minyak dari pipa Pertamina.
“Komisi VII langsung turun untuk memastikan bahwa penanggulangan pencemaran laut akibat tumpahan minyak dari pipa pertamina dapat ditangani dengan baik. Kalau dilihat memang secara umum tumpahan sudah dibersihkan namun masih ada di daerah kampung atas air dan lainnya,” paparnya.
Untuk itu, dengan masih adanya sisa-sisa tumpahan minyak yang masih melekat di perumahan atas air dan mangrove maka Pertamina harus tuntaskan dalam membersihkannya.
“Yang penting bagaimana memastikan kepada pertamina agar ini tidak berlanjut, sekarang sudah melakukan pembersihan mangrove dan perumahan,” imbuh Herman.