Diskop Denpasar Pantau Geliat UKM Perkotaan
“Ke depan kami harapkan UKM-UKM di Kota Denpasar akan tumbuh dan berkembang. Mengingat wirausaha-wirausaha di Denpasar minimal tumbuh di atas dua persen. Bahkan sekarang sudah tumbuh lebih dari tiga persen,” ujarnya.
Sementara itu, Marketing Bank BRI Cabang Gajah Mada Denpasar, Dewa Suta mengatakan, sejak KUR diluncurkan tahun 2016 untuk wilayah Denpasar salah satu kota penyaluran terbesar yakni Rp770 miliar sampai Maret 2018 dan jumlah NPL 0,8 persen. Karena Bank BRI merupakan penyalur KUR terbesar nomor satu dengan plafon Rp941 miliar dari awal KUR diluncurkan.
Menurut Suta, penyaluran KUR dari Januari hingga Maret 2018 pencapaiannya sudah melampui target yakni Rp 514 miliar. Penyaluran KUR khusus dari Bank BRI ini diharapkan tepat sasaran dan bisa mengembangkan ekonomi di daerah dan UMKM.
“Kami harapkan dengan bantuan dana KUR ini dapat memacu bisnis yang awalnya dari rumah tangga menjadi usaha besar dan mandiri,” ujar Suta.
Staf Edukasi dan perlindungan Konsumen OJK Regional VIII Bali-Nusra, Heryadi menjelaskan plafon KUR yang diberikan kepada pemilik usaha Pie Susu Barong plafonnya Rp400 juta. Usaha pie susu ini sudah mampu memproduksi 1.000 kotak setiap hari.
“Kalau awal diberikan modal baru bisa memproduksi 700-800 kotak per hari dengan harga Rp12.000 hingga Rp13.000 per kotak,” ucapnya.
Dia menjelaskan, kewajiban pemilik usaha Pie Susu Barong Ketut Panji Kartika, produksinya sudah lancar maka setiap bulan yang biasanya membayar angsuran Rp7,5 juta minta dipotong Rp15 juta per bulan. Karena usaha pie susu yang digeluti sudah berkembang bagus sehingga mampu membayar angsuran di atas yang telah ditentukan bank.