Diskop Denpasar Pantau Geliat UKM Perkotaan

Ilustrasi produk UMKM. Dok: CDN

DENPASAR  – Kepala Dinas Koperasi, UMKM Pemerintah Kota Denpasar, Bali, Made Erwin Suryadarma Sena mengatakan, tim pemantau usaha kecil dan menengah (UKM) melakukan peninjauan terhadap usaha yang dilakukan masyarakat perkotaan.

“Tim pemantau (monitoring) yang terdiri dari Disperindag, Bagian Ekonomi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VIII Bali-Nusra dan Bank BRI melakukan pemantauan dan eveluasi terhadap UKM di beberapa lokasi di Denpasar, dan hasilnya cukup menggembirakan karena semua berjalan sesuai dengan aturan,” kata Erwin Suryadarma Sena di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan pemantauan dan pengawasan tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai usaha yang dilakukan UKM.

Kegiatan tersebut sudah dilakukan pada Jumat (20/4) dengan berkunjung ke perusahaan Pie Susu Barong di Jalan Nangka, Gang Nuri dan usaha telur asin di Banjar Dualang, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, monitoring dan eveluasi UKM penerima KUR tersebut dipimpin Wakil Ketua.

Menurut Erwin Suryadarma Sena, kegiatan tersebut untuk mengetahui serapan dan manfaat dari penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) terhadap para UKM yang mendapatkan bantuan kredit permodalan tersebut.

Ia mengatakan dari pemantauan tersebut, dua UKM penerima kredit dari perbankan itu, sudah dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan usahannya. Di mana KUR yang diterima oleh dua UKM tersebut sudah sesuai harapan sehingga usaha yang dijalankan berjalan dengan baik.

“Kami harapkan perbankkan terus memberi bantuan kepada UKM di Kota Denpasar. Karena permasalahan yang ada di UKM adalah akses permodalan,” ucapnya.

Erwin Suryadarma Sena berharap pemberian dana KUR kepada UKM dengan bunga murah tujuh persen setahun, sehingga UKM di Denpasar akan terus bergerak meningkatkan usahannya. Dulunya UKM yang ada masih mikro dan sekarang adanya bantuan dana, pelatihan termasuk pemasaran akan naik kelas menjadi usaha kecil dan seterusnya.

Lihat juga...