Aceh Tengah Lirik Pasar Kopi ke Afrika

Ilustrasi. Dokumentasi CDN

TAKENGON  – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mulai melirik pemasaran kopi Gayo jenis Arabika ke Afrika Selatan dengan menggandeng pengusaha dari negara tersebut guna menyusun langkah awal mempromosikan komoditi tersebut.

Pengusaha Afrika Selatan, Paul Du Plessis kepada wartawan di Takengon, Sabtu menyatakan, dirinya akan membantu mempromosikan kopi Gayo ke negaranya melalui film dokumenter.

Dikatakan, dirinya kini akan mempersiapkan satu tayangan video dokumenter tentang kopi Gayo untuk tujuan memperkenalkan komoditas unggulan tersebut kepada masyarakat konsumen di negaranya.

Untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, Paul selama sepekan berada di Takengon, sejak 31 Maret 2018.

Dia turut memboyong para jurnalis, photografer, dan videografer dari negaranya untuk mendokumentasikan segala hal tentang kopi Gayo dan akan merangkumnya dalam satu video dokumenter.

Menurut Paul, masyarakat di Afrika Selatan saat ini belum begitu mengenal tentang bagaimana kopi kualitas terbaik, sedang mereka tidak akan mudah percaya jika tidak diberi pemahaman secara lengkap melalui sebuah tayangan video yang mengulasnya secara detail.

“Jadi apa saja yang kita tayangkan, apa saja yang kita sunting di sini, harus seratus persen sempurna,” tutur Paul.

Untuk itu, dia bersama Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengunjungi sejumlah perkebunan kopi rakyat di daerah itu.

Mereka juga meninjau sejumlah pabrik pengolahan kopi untuk merekam proses yang terjadi tentang bagaimana biji-biji kopi melalui sejumlah tahapan penting hingga menghasilkan tingkatan kualitas kopi nomor satu, sebelum akhirnya siap untuk dipasarkan.

Lihat juga...