Banda Aceh Kota Kopi Dunia

BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, bakal menggagas ibu kota provinsi Aceh itu sebagai kota kopi dunia dengan menjamurnya warung kopi yang dinilai telah memberikan efek ganda bagi perekonomian daerah.

“Banda Aceh tidak punya wilayah pertanian dan perkebunan, tetapi sangat bergantung pada sektor dagang dan jasa. Karena itu, kita akan gagas Banda Aceh sebagai kota kopi dunia,” kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Kamis (25/11/2021).

Aminullah mengatakan, saat ini Pemko Banda Aceh terus berkonsentrasi untuk mengembangkan sektor pariwisata dan kuliner. Dirinya melihat, dunia usaha jasa tersebut telah membantu banyak warga keluar dari pengangguran.

Aminullah menyampaikan, sejauh ini usaha warung kopi menjadi salah satu andalan di bidang kuliner, bahkan makin hari terus bertambah, sehingga dinilai telah menguntungkan banyak pihak.

“Seribu warung kopi ini telah menghipnotis siapa saja yang berkunjung ke Aceh. Rasanya belum ke sini kalau tidak menikmati nikmatnya kopi terbaik di dunia ini,” ujarnya.

Aminullah menuturkan, warung kopi senantiasa telah menciptakan peluang kerja baru, selain itu juga memberi pemasukan besar bagi daerah, juga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Selama pandemi, kata Aminullah, Pemko Banda Aceh turut memberi dukungan penuh terhadap pengusaha warung kopi, langkah itu juga tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) 51 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan Covid-19.

Peraturan tersebut, lanjut Aminullah, memberi kerenggangan terhadap pengusaha warung kopi, mereka tetap diizinkan membuka usaha dengan menjalankan sistem take-away.

Lihat juga...