Haryono Suyono: Posdaya Garda Terdepan Aplikasi SDGs

Editor: Mahadeva WS

JAKARTA – Perjalanan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) mengaplikasikan program Millenium Development Goals (MDGs) dari PBB menjadi perhatian dunia Internasional. Kegiatan tersebut membuat nama Indonesia semakin besar di mata dunia setelah sebelumnya nama besar Indonesia sudah lebih dulu bersinar melalui Presiden Soeharto dengan swasembada pangan-nya.

Setelah 2015 MDGs diteruskan menjadi Suistainable Development Goals (SDGs) yang merupakan program pembangunan berkelanjutan. Di dalamnya terdapat banyak tujuan dengan banyak target yang terukur. Tema SDGs inilah yang selanjutnya oleh Yayasan Damandiri pergunakan untuk diterapkan atau diturunkan ke desa-desa melalui Posdaya.

“Tahun 2016 saya Pensiun dari Yayasan Damandiri, namun sekarang tema itu kita bawa ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, karena saya sekarang menjadi Ketua Dewan Pakarnya Menteri Desa,” ungkap Prof. Dr. Haryono Suyono, M.A. Ph.D.

Tema SDGs dibawa oleh Kementerian Desa masuk ke desa dengan tujuan pembangunan pedesaan. Haryono Suyono bersama dengan Menteri Desa membuat program-program yang diberi nama Program Empat Prioritas yakni pertama membuat Perusahaan antar Kawasan di Berbagai Desa (Prokades), kemudian Badan Usaha Milik Desa (BumDes) khusus untuk satu desa.

Ketiga adalah pembangunan sarana olahraga, di desa-desa puluhan ribu sarana olahraga dibuat agar generasi muda tidak pindah ke kota tetapi tetap di desa karena sudah tersedia sarana olahraga. Dan yang ke empat adalah pembuatan embung desa atau tempat persediaan air jikalau memasuki musim kemarau.

Saat ini beberapa embung desa sudah menjadi taman di beberapa desa. Banyak anak muda yang berkumpul di embung untuk bermain musik, olahraga, hingga menjadi tempat rekreasi yang membuat anak muda tidak perlu lagi pergi keluar dari desa tempat tinggalnya.

Lihat juga...