Srikandi Nekat, Kisah Heroik Putri Kerajaan Pancala

Editor: Satmoko

JAKARTA – Apa yang terlintas di benak kita ketika mendengar nama Srikandi? Sosok perempuan perkasa yang sakti sehingga banyak dipuja-puji. Kalau ada perempuan yang berpretasi, selalu dijuluki Srikandi, seperti di antaranya ada julukan Srikandi Olahraga, Srikandi Pendidikan, Srikandi Politik, dan berbagai julukan srikandi-srikandi lainnya.

Lalu bagaimana dengan pementasan Wayang Orang dengan lakon ‘Srikandi Nekat’  yang semalam (25/2/2018) pentas di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM)? Predikat nekat yang melekat pada diri Srikandi membuat kita penasaran, sejauh mana Srikadi melakukan kenekatan?

Ternyata, Srikandi tersebut berani menghadapi Resi Bisma, tokoh paling sakti dan paling disegani baik kawan maupun lawan tandingnya dalam perang besar Bharatayudha di Kurusetra antara Pandawa melawan Kurawa. Begitu berani dan heroiknya putri Kerajaan Pancala ini demi membela Pandawa sampai-sampai nyawa menjadi taruhannya.

Srikandi adalah salah satu putri Raja Drupada dengan Dewi Gandawati dari Kerajaan Pancala yang muncul dalam kisah epos Mahabharata dari India. Ia merupakan titisan Putri Amba yang tewas karena panah Bisma.

Dalam kitab Mahabharata diceritakan bahwa ia lahir sebagai seorang wanita, namun karena sabda dewata, ia diasuh sebagai seorang pria, atau kadangkala berjenis kelamin netral (waria). Dalam versi pewayangan Jawa terjadi hal yang hampir sama, namun dalam pewayangan Jawa dikisahkan bahwa ia menikahi Arjuna dan ini merupakan perbedaan yang sangat jauh jika dibandingkan dengan kisah Mahabharata versi India.

Adegan pementasan Wayang Orang Srikandi Nekat (Foto Akhmad Sekhu)
Lihat juga...