Budidaya Rumput Odot, Solusi Pakan Ternak Mandiri
Editor: Satmoko
YOGYAKARTA – Sejumlah warga di Dusun Jatisari, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, mengembangkan pemenuhan pakan ternak mandiri dengan memanfaatkan pakan hijauan berupa rumput Odot.
Mereka menanam tanaman sejenis rumput gajahan yang kaya kandungan protein itu di lahan-lahan pekarangan rumah maupun pematang sawah untuk memenuhi pakan ternak mereka.
Adalah Posdaya Mitra Sari, melalui sang Ketua Sukarman, penggagas sekaligus penggerak upaya pemenuhan pakan ternak mandiri tersebut. Berawal dari bantuan benih pemerintah sekitar 2 tahun lalu, ia mengembangbiakkan rumput Odot tersebut di pekarangan rumah seluas kurang lebih 200 meter persegi.
Lahan pekarangan di samping rumah yang kosong ia tanami rumput Odot dengan selisih waktu tertentu sehingga bisa dipanen secara berurutan. Dari rumput Odot yang ia tanam itulah ia mampu memenuhi kebutuhan pakan ternak bagi sebanyak 10 ekor kambing.
Selain tak perlu lagi mencari rumput atau menggembalakan kambing-kambingnya, kini ia juga tak perlu lagi membeli pakan tambahan seperti dedak, polar atau konsentrat, karena kebutuhan gizi ternak telah terpenuhi dari rumput Odot.
“Rumput Odot dipilih karena memiliki kelebihan dibandingkan tanaman pakan ternak lainnya seperti Kolonjono, Infigofera atau Kleresede. Selain nilai nutrisinya cukup tinggi, Odot juga memiliki pertumbuhan populasi sangat cepat. Sehingga sangat bagus dan cocok untuk pakan ternak,” katanya saat ditemui Cendana News, belum lama ini.

Ketua Posdaya sekaligus Ketua Kelompok Ternak Mitra Sari di Dusun Jatisari itu menyebut, rumput Odot hanya membutuhkan waktu sekitar 25-30 hari untuk bisa dipanen dan digunakan sebagai pakan ternak. Waktu itu jauh lebih cepat dibanding pertumbuhan Kolonjono atau Indigofera yang membutuhkan waktu lebih lama hingga 1-2 bulan lebih.