Bekal Modal Pinjaman, Kembangkan Bisnis Kuliner

Editor: Satmoko

LAMPUNG – Usaha kecil di bidang kuliner menjadi salah satu usaha menjanjikan dengan konsep kekinian untuk memenuhi selera anak-anak dan remaja.

Maiya Sukardi (27) warga Desa Klaten Kecamatan Penengahan yang melihat peluang usaha kuliner tersebut awalnya terbentur modal usaha. Awalnya, ia melihat lokasi strategis di jalan perlintasan dan dekat dengan sekolah TK hingga SMA. Pemilihan jajanan sehat dan bergizi sekaligus kekinian diakuinya mulai dibuat dengan konsep kedai sesuai selera anak-anak dan remaja.

Ia menyebut, memberanikan diri meminjam uang sebesar Rp15 juta untuk penyiapan tempat, peralatan dan bahan bahan kuliner yang akan dijual. Pinjaman lunak dari salah satu bank penyedia kredit usaha ringan tersebut membantu pengembangan usaha yang ditekuni. Berkonsep kedai yang diberi nama Ala Ala Cafe (A2C) ia menawarkan berbagai jenis makanan tradisional kekinian dengan harga terjangkau.

“Sasaran konsumen kami memang anak dan remaja sehingga harganya terjangkau. Sejak awal dibuka kunjungan didominasi siswa sekolah karena lokasi dekat dengan sekolah,” beber Maiya Sukardi, selaku pemilik usaha kuliner kedai Ala Ala Cafe saat ditemui Cendana News di Desa Klaten Kecamatan Penengahan, Selasa (20/2/2018).

Konsumen menikmati kuliner di kedai Ala Ala Cafe dengan konsep kekinian [Foto: Henk Widi]
Berbekal modal pinjaman, Maiya Sukardi menyebut, pada awal usahanya dibuka masih sulit menarik konsumen. Penataan kedai dengan dominasi warna pink dan konsep kekinian yang bisa dijadikan photo booth atau lokasi berfoto menjadi daya tarik. Anak dan remaja yang menyukai swafoto dan diunggah di Instagram bahkan kerap menjadikan kedai tersebut sebagai tempat bersosialisasi.

Lihat juga...