Firlia Salfani: Lukisan Abstrak sebagai Bahan Renungan

Editor: Satmoko

Firlia Salfani, siswi SMA 22 Utan Kayu, Jakarta Timur (Foto Akhmad Sekhu)

JAKARTA – Memberikan kegiatan untuk review lukisan tampaknya tak hanya semata-mata tugas sekolah, tapi juga mendekatkan siswa pada karya seni budaya. Bahkan lukisan bisa menjadi bahan renungan. Sebagaimana yang disampaikan Firlia Salfani, siswi SMA 22 Utan Kayu, Jakarta Timur.

Dengan polos, Firlia, generasi zaman now yang mengaku ingin juga bisa melukis, baginya asyik juga kalau punya karya yang bisa ditunjukkan pada masyarakat luas serta ada yang dibanggakan untuk keluarga.

“Saya mendapat tugas untuk review lukisan dari pelajaran seni budaya,“ kata Firlia Salfani, siswi SMA 22 Utan Kayu, Jakarta Timur, kepada Cendana News, saat menyimak Pameran Lukisan ‘Pop Up/Meletup’ karya Yoes Rizal, di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut, Firlia menerangkan, ia datang bersama teman-teman sekolahnya. “Dari Pak Didin, guru pelajaran seni budaya menugaskan kita untuk datang berkelompok agar bisa saling berdiskusi dan bertukar pikiran dalam review lukisan.”

Menurut Firlia, tugas pelajarannya tak hanya review tapi juga segala hal yang berhubungan serta berbagai hal yang mendukung sebuah pameran.

“Jadi di pameran diperhatikan juga yang menarik dari segi lighting, tata letak dan desain interior pameran,“ ungkapnya.

Salah satu lukisan yang dinilai Firlia dalam pameran tersebut cukup bagus. “Bagus lukisannya, perpaduan warnanya serasi, merah-putih, lukisannya abstrak tapi enak dilihat.”

Harapan Firlia pada pameran yang disimaknya dapat menarik perhatian pelajar seperti dirinya. “Daripada pergi ke mall hanya hura-hura saja, hanya senang-senang saja, kan lebih baik ke pameran lukisan bisa menjadi bahan renungan kita karena memang ada segi pendidikannya,“ paparnya.

Lihat juga...