Bantuan Alat Tangkap Tingkatkan Produksi Ikan di Sikka

MAUMERE –– Bantuan alat tangkap yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sikka kepada para nelayan hendaknya dijadikan sarana untuk meningkatkan produksi ikan di sektor kelautan, yang menjadi salah satu sektor unggulan Pemda Sikka.

“Selama ini para nelayan hanya menggunakan alat tangkap seadanya, sehingga DPRD Sikka bersama pemerintah setiap tahun selalu anggarkan dana bantuan bagi para nelayan kita. Ini penting untuk peningkatan produksi dan kesejahteraan nelayan,” kata Ketua DPRD Sikka, Rafael Raga, Jumat (9/2/2018).

Dikatakan Rafael, sebagai nelayan kita juga harus menjaga ekosistem laut, sebab kalau di laut kita senang maka di darat juga kita senang. Di darat jangan potong atau tebang pohon, di laut kita jangan merusak terumbu karang agar produksi ikan melimpah.

“Kalau orang memuji karang kita di laut sangat indah, itu hanya pujian semata. Kita menjaga karang di laut itu menjadi tempat ikan dan itu menjadi kebahagian kita bersama, karena ikannya banyak dan nelayan pun mendapat manfaat,” tuturnya.

Sektor perikanan tambah Rafael, harus menjadi sektor yang bisa menciptakan lapangan kerja. Ke depannya pemerintah harus melanjutkan program unggulan di sektor perikanan dan harus dilakukan revolusi atau perubahan pola tangkap dengan menggunakan alat tangkap modern.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sikka Heribertus Krispinus mengatakan, Sikka memiliki potensi pengembangan usaha perikanan laut yang sangat besar dan tersebar di wilayah perairan utara, maupun perairan di pantai selatan. Laut di Kabupaten Sikka kaya akan jenis-jenis ikan pelagis dan demersal.

Menurut pria yang karib disapa Heri ini kebijakan operasional pengembangan perikanan di Kabupaten Sikka lanjut dimaksudkan untuk menunjang strategi pembangunan perikanan, melalui penyediaan sarana dan prasarana produksi, pengolahan, serta pemasaran dalam suatu alur kegiatan yang saling terkait.