JAKARTA – Potensi kebakaran hutan di Palembang harus diwaspadai pada saat gelaran Asian Games 2018. Pada saat pelaksanaan kompetisi multi cabang tertinggi se-Asia tersebut, di Indonesia memasuki puncak musim kemarau.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, diprediksikan, Agustus dan September adalah puncak musim kemarau.
“Agustus dan September 2018 penyelenggaraan Asian Games. Itu adalah puncak musim kemarau, sementara Sumatera Selatan langganan kebakaran hutan dan lahan karena lahannya gambut,” kata Sutopo, Sabtu (20/1/2018).
Sutopo berharap, persoalan tersebut harus diantisipasi jauh-jauh hari, terutama aspek pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Upaya pemadaman bila kebakaran hutan dan lahan terjadi tetap dipersiapkan. Namun, lebih baik betul-betul mencegah agar tidak terjadi kebakaran.
“Kalau sampai terjadi kebakaran kemudian asapnya sampai menutupi arena olahraga, pasti akan membuat kita malu. Karena itu, Presiden Joko Widodo pasti akan menaruh perhatian khusus untuk mensukseskan Asian Games 2018,” tuturnya.
Menurut Sutopo, pengalaman pada 2015, 2016 dan 2017 membuat BNPB dan pemangku kepentingan lainnya lebih percaya diri bahwa kebakaran hutan dan lahan bisa diatasi. “Tahun 2017 sudah lebih baik daripada 2016. Kita punya data pembandingnya mulai dari 2015 hingga 2017. Paling parah adalah 2015,” katanya.
Pengalaman menangani kebakaran hutan dan lahan pada 2015, 2016 dan 2017 menunjukkan antisipasi kebakaran hutan sudah dilakukan dengan baik. Kalau pun terjadi kebakaran hutan dan lahan, tetap dapat dilokalisasi dan tidak meluas. Kebakaran tidak menimbulkan asap dan aktivitas bandara serta penerbangan tetap berjalan normal. (Ant)