Potensi Cetak Sawah Baru di Kulon Progo Capai 350 Hektare
“Potensi dapat lebih dari 250 hektare,” katanya.
Selain itu, pihaknya siap mencetak sawah baru seluas 104 hektare dengan syarat pemerintah provinsi atau pusat memberikan anggaran pembangunan infrastruktur irigasi.
Ia menyebutkan potensi cetak sawah baru rencananya di Desa Sidomulyo seluas 50 hektare dan Desa Donomulyo 54 hektare.
“Potensi cetak sawah baru masih dapat bertambah lebih dari 104 hektare, tapi terkendala infrastrutrur jaringan irigasi,” kata Bambang.
Pihaknya telah mengidentifikasi potensi cetak sawah baru dan telah menyusun SID lahan. Berdasarkan identifikasi dan SID, cetak sawah di Sidomulyo seluas 50 hektare membutuhkan infrastruktur jaringan irigasi dengan biaya Rp6 miliar.
“Kalau hitung-hitungan investasi, cetak sawah seluas 50 hektare dengan biaya Rp6 miliar, akan kembali modal dalam satu tahun. Misalnya satu kali panen menghasilkan 500 ton dan harga gabah kering giling Rp4.000 per kg, maka sekitar Rp2 miliar setiap kali panen,” katanya.
Namun, ia mengakui potensi cetak sawah baru belum tentu dapat direalisasikan karena terkendala jaringan irigasi atau ketersediaan sumber air.
“Seperti di Samigaluh ada potensi cetak sawah luasannya berkisar satu sampai dua hektare. Tapi sumber airnya sulit, solusinya dibuat embung,” katanya pula.[Ant]