Libur Akhir Tahun, Biro Wisata di Lampung Raup Untung Besar
Ryan Haikal sebagai salah satu pengurus di kelompok sadar wisata Minang Rua Bahari menyebut kunjungan ke pantai tersebut mulai meningkat sejak malam pergantian tahun dan saat tahun baru pengunjung pun masih terus berdatangan.
“ Momen berkumpul bersama keluarga dan kerabat di pantai sekaligus merayakan pergantian tahun umumnya dilakukan di pantai dengan makan bersama,” tutur Ryan.
Mengantisipasi insiden di lokasi wisata Ryan Haikal menyebut fasilitas ban dalam bekas dan pelampung serta peralatan keselamatan berikut petugas penjaga pantai juga telah disiapkan.
Pelatihan pada peristiwa musibah di pantai telah dilakukan oleh SAR Lampung termasuk penggunaan berbagai alat pertolongan di lokasi wisata. Faktor keselamatan diakuinya menjadi prioritas agar memberi kenyamanan bagi pengunjung.
Selama liburan Tahun Baru 2017 kepala seksi humas kantor SAR Lampung,Deny Kurniawan, saat dikonfirmasi juga menyebut fokus sejumlah destinasi wisata pantai menjadi perhatian kantor SAR Lampung dengan membentuk posko kesiapsiagaan di titik tempat wisata di kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus.
Setiap posko di bawah kendali kantor SAR Tanggamus dan Pesawaran masing masing disiagakan 8 personil.
Penyiagaan personil tersebut sekaligus peralatan keselamatan berupa perahu karet, pelampung serta alat komunikasi dan tenaga medis yang siap siaga. Petugas terhubung dengan kantor pusat di Natar untuk memantau semua tempat wisata di Lampung yang berpotensi terjadi musibah.
Sejumlah lokasi wisata disebut Deny Kurniawan mengalami peningkatan hingga 100 persen dibanding hari biasa. Dia menghimbau setiap objek wisata harus memiliki petugas penyelamat terutama untuk insiden di objek wisata yang harus ditangani. Call Center Basarnas juga disebutnya sudah diberikan ke sejumlah pengelola objek wisata.