Pelaku Budidaya Ikan Patin di Sumbar Ini Raup Penghasilan Jutaan Rupiah

PADANG — Budidaya ikan patin yang tengah dijalani oleh Nurmen terbilang menjanjikan. Memasuki usia senja, ia mencoba mengisi waktu dengan melakukan budidaya ikan patin yang berada dekat dari rumahnya di Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat.

Nurmen menjelaskan dengan memanfaatkan rawa-rawa seluas 3×6 meter. Ia mampu melakukan budidaya ikan patin berjumlah dua ratus ekor. Kini, usaha budidaya ikan patinnya telah memasuki usai dua bulan. Artinya, masa panen ikan patin ketiga sekitar dua bulan lagi.

“Jadi untuk panen ikan patin ini ketika usia ikan sudah mencapai empat bulan. Tidak lama lagi akan panen, dan tentunya saya berharap harganya tidak turun,” katanya, ketika mengajak Cendana News melihat kolam budidaya ikan patin miliknya, Senin (1/1/2018).

Ia menyebutkan, untuk melakukan budidaya ikan patin itu, hampir sama dengan melakukan budidaya terhadap jenis ikan lainnya, seperti ikan lele dan ikan nila. Hanya saja, untuk jenis ikan patin itu, tidak bisa dicampur baurkan dengan ikan gambus, karena ikan patin akan memangsa ikan gambus.

Meski baru pertama kali ia menjalani budidaya ikan patin, Nurmen mengaku sangat bersemangat untuk mengurus kolam budidaya ikan patin miliknya. Apalagi harga ikan patin terbilang cukup mahal yakni mencapai Rp35.000 per kilogramnya.

“Dengan memiliki dua ratus ikan patin itu, diperkirakan beratnya mencapai ratusan kilogram. Artinya, penghasilan nanti saya bisa memperoleh di atas angka empat juta rupiah,” jelasnya.

Melihat budidaya ikan patin cukup menjanjikan, Nurmen berencana akan memperbanyak kolam ikannya, untuk menambah budidaya ikan patin. Hal ini mengingat untuk melakukan budidaya ikan patin tidak terlalu banyak menghabiskan waktu.

Lihat juga...