KPK Punya Cukup Alat Bukti Menjerat Fredrich Yunadi

Menurut Febri barang bukti lainnya yang berhasil didapatkan penyidik KPK adalah keterangan dari sejumlah ahli, dokumen atau surat, petunjuk dan juga berdasarkan keterangan terdakwa.

Tak hanya itu saja, penyidik KPK beberapa hari yang lalu juga sempat melakukan penggeledahan di Kantor Advokat milik Fredrich Yunadi. KPK diketahui sempat membawa sejumlah koper yang diduga berisi dokumen yang akan dijadikan sebagai barang bukti tambahan.

Awal mula kasus tersebut terjadi pada saat penyidik KPK secara resmi telah menetapkan status tersangka terhadap Setya Novanto untuk kedua kalinya dalam kasus perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP.

Tiba-tiba Setya Novanto dilaporkan menghilang alias tidak pernah datang alias mangkir dari undangan panggilan pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK.

Kemudian sejumlah petugas KPK mencoba melakukan pencarian di mana keberadaan Setya Novanto. Salah satunya dengan cara mendatangi dan mengeledah rumah kediaaman probadinya di Jalan Raden Wijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Namun usaha pencarian yang dilakukan KPk tersebut nihil alias tidak membuahkan hasil, karena pada malam itu Setya Novanto tidak diketahui keberadaannya

KPK menduga ada sejumlah orang yang dengan sengaja menyembunyikan keberadaan Setya Novanto. Sampai akhirnya pada suatu malam Setya Novanto dilaporkan mengalami kecelakaan lalu lintas saat menaiki sebuah mobil Toyota Fortuner warna hitam yang dikemudikan Hilman Mattauch. Tak lama kemudian Setya Novanto langsung dibawa menuju Rumah Sakit (RS) Medika Pernata Hijau, Jakarta Selatan.

Penyidik KPK kemudian menemukan sejumlah keanehan atau kejanggalan pada saat Setya Novanto menjalani perawatan di RS. Medika Pernata Hijau.

Lihat juga...