Kendala Cuaca, Hambat Pendapatan Usaha Kopi

Selain memproduksi kopi bubuk dan biji kopi kering yang sudah disangrai dan belum disangrai, usaha pembuatan kopi bubuk miliknya juga kerap menjadi rujukan bagi pemilik kebun kopi untuk menjual kopi asal Gunung Rajabasa.

Sebagian penjual kopi disebutnya sudah mengikuti standar grade ukuran yang akan dibuat menjadi kopi olahan Krakatau Coffee  sehingga proses penyortiran selalu dilakukan penjual.

Proses penampungan kopi dari petani lokal menjadi sebuah usaha saling mendukung antara petani pekebun kopi dan pemilik usaha kopi rumahan seperti dirinya. Meskipun harga biji kopi saat ini disebutnya dalam kondisi kering berkisar Rp15.000 per kilogram namun pasokan yang berkelanjutan membuat usaha pembuatan kopi miliknya bisa terus berlanjut. Sekaligus memberi keuntungan ekonomi bagi petani dan pembuat kopi.

Mengantisipasi kekurangan stok pada saat musim panen kopi belum melimpah, Budi juga menyimpan kopi kering hasil penampungan dari petani, serta menyimpan dalam karung plastik kedap udara. Penyimpanan dengan bantuan ruang pemanas bertenaga listrik tenaga surya disebutnya mampu mengatasi kendala cuaca berupa susahnya penjemuran dan paceklik buah kopi.

Tri Budianto pembuat kopi bubuk kemasan [Foto: Henk Widi]
Lihat juga...