TPID Balikpapan Dirikan Pasar Penyeimbang Harga

BALIKPAPAN – Upaya memfasilitasi hasil pertanian dan mengendalikan inflasi daerah, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Balikpapan mendirikan dua pasar penyeimbang harga yang berlokasi di Pasar Pandansari dan Klandasan.

Di pasar Pandansari saat ini sudah mulai dioperasikan yang dikoordinir oleh Dinas Perdagangan Balikpapan.

Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, M Saufan mengungkapkan, pasar penyeimbang ini didirikan untuk mengendalikan harga di pasar agar tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) dari sejumlah komoditas yang ada.

Di sisi lain juga memfasilitasi hasil pertanian petani di Balikpapan dan petani bisa langsung menjual hasil pertanian sesuai dengan harga HET.

“Mulanya ini dari TPID untuk membangun pasar penyeimbang agar menjaga keseimbangan harga. Ada dua pasar Pandansari dan Klandasan. Kalau di pasar Pandansari sudah mulai dioperasikan cuma belum rutin,” jelasnya saat ditemui Selasa (16/1/2018).

Di pasar Pandansari disediakan dua petak, masing-masing petak seluas 2X3 meter yang bisa digunakan sebagai pasar penyeimbang. “Pasar Pandansari itu ada dua petak, langsung dikoordinir oleh UPTD. Sudah jalan hanya saja belum rutin. Namanya pasar penyeimbang tentu saja harganya lebih murah. Mudah-mudahan dengan adanya pasar penyeimbang dengan pedagang lainnya bisa sama harganya,” ucap Saufan.

Sedangkan untuk pasar penyeimbang di Klandasan menurutnya saat ini belum beroperasi karena belum ada banguan fisik. “Klandasan belum ada karena fisiknya belum ada,” tandasnya.

Ketika disinggung kapan terealisasi di pasar Klandasan, Saufan menambahkan, enggan menyampaikan. “Coba tanya ke bagian ekonomi ya. Belum tahu karena fisiknya juga belum ada,” imbuhnya.

Lihat juga...