Mercu Buana Menangi SIIF 2017

JAKARTA – Universitas Mercu Buana di Jakarta meraih medali emas dan beberapa penghargaan lainnya pada kompetisi inovasi internasional, Seoul International Invention Fair (SIIF) 2017.  SIIF adalah kompetisi yang digelar oleh Perhimpunan Penemuan Korean (Korea Invention Promotion Association/KIPA) dan kali ini digelar pada 30 November-3 Desember di Seoul, Korea Selatan.

Dosen Fakultas Teknik Sagir Alva menyebutkan, kelompok inovasi Universitas Mercu Buana meraih medali emas untuk produk Nata de Coco Electrolyte Membrane. Produk inovasi karya Sagir Alva yang juga Kepala Program Studi Pasca Sarjana Teknik Mesin tersebut merupakan suatu biopolimer yang dapat digunakan untuk membuat baterai serta sel bahan bakar hidrogen sebagai sumber energi terbarukan.

Inovasi Mercu Buana lainnya jackpack atau jaket dua fungsi karya Yullia Puspitasari berhasil meraih dua medali perak. Penghargaan juga diraih oleh Polygonal MIMO Antena yang mampu memperepat proses pengiriman data karya Profesor Mudrik dan Julpri Andika.

Tim inovasi Universitas Mercu Buana juga meraih tiga penghargaan istimewa yang diberikan untuk inovasi yang ditampilkan. Spesial award dari Universtas King Abdul Aziz diberikan untuk produk Nata de Coco Electrolyte Membrane. Penghargaan spedial dari Indian Innovators Association (Perhimpunan Penemu India) untuk produk MIMO Antena dan penghargaan spesial dari Lebanese Innovators Society (Masyarakat Penemu Lebanon) untuk Jackpack.

Sagir Alva mengatakan keberhasilan yang telah dicapai oleh tim inovasi Universitas Mercu Buana tersebut merupakan harapan dari Rektor Universitas Mercu Buana, Arissetyanto Nugroho yang ingin menjadikan universitas itu sebagai univeristas swasta unggulan di tanah air dengan universitas berbasis penelitian.