DIPA akan Diserahkan Lebih Awal
Ia menjelaskan lagi, tahun ini dilakukan tender sejak Oktober-November, maka harapannya sudah bisa siap sejak Desember. “Artinya 1 Januari sudah siap belanja. Jadi, uang itu betul-betul efektif dibelanjakan untuk pembangunan yang nyata,” tegas Alkolani.
Hal inilah, katanya, yang dilakukan pemerintah untuk monitoring kegiatan dan pemantapan sesuai anjuran Presiden Jokowi, agar lebih diefektifkan. Hal ini menurutnya juga akan mengubah pola belanja. Jika sekarang ini belanja kadang-kadang telat di triwulan III-IV. Dengan pola ini, maka belanja itu tidak akan merata. Pola pertumbuhan itu akan merata kalau sejak triwulan I kekuatan ekonomi sudah berjalan dan maksimal.
“Kalau maksimal di triwulan I dan II, kenapa harus di triwulan III dan IV? Artinya, manfaatnya akan dirasakan lebih cepat oleh masyarakat di triwulan I 2018. Karena kita yakin, setiap uang APBN itu tujuannya untuk kemajuan ekonomi, mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta pemerataan pembangunan,” pungkas Alkolani.