Sempat Heboh, ‘Danau Dadakan’ di Gunungkidul, Surut
YOGYAKARTA – Fenomena langka terbentuknya danau jernih seluas kurang lebih 30 hektare di wilayah perbukitan Dusun Wediwutah, Ngepusari, Semanu, Gunungkidul, pascabencana banjir di DIY, beberapa waktu lalu, menarik perhatian masyarakat.
Sejumlah warga dari berbagai daerah datang ke lokasi ini, untuk sekedar menyaksikan atau melihat langsung keberadaan danau ‘dadakan’ yang berada di tengah mata air Sungai Ngreneng itu. Terlebih setelah muncul kabar mata air yang muncul dan menggenang di areal perbukitan itu terasa asin seperti air laut.

Saat Cendana News mengunjungi lokasi, Senin (4/12/2017), kondisi ‘danau’ ini sudah nampak kembali surut sebagaimana sebelumnya. Hanya nampak bekas permukaan air berwarna cokelat dari tanah lempung (tanah liat) yang menempel pada daun dan batang pohon, yang menunjukkan ketinggian air sebelumnya.
Meski begitu, sejumlah warga nampak masih banyak berdatangan ke lokasi. Warga desa setempat bahkan memanfaatkan fenomena langka yang terjadi di dusun mereka itu untuk menarik biaya parkir kendaraan bagi pengunjung.
“Kita mulai tarik biaya parkir baru sekitar dua hari terakhir. Itu karena banyak pengunjung yang datang ke sini. Setiap hari ada ratusan, tapi kalau sekarang sudah mulai menurun,” ujar pemuda setempat, Santo.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, Sumartini, asal Wonosari, mengaku sengaja datang ke lokasi bersama suami dan anaknya, karena merasa penasaran dengan kabar mengenai danau dadakan yang terbentuk di atas perbukitan ini. Ia nampak antusias berjalan kaki menuruni bukit kecil untuk mengambil foto, meski akhirnya kembali karena air telah surut.