Akbar Tanjung Desak Golkar Gelar Munaslub 

SOLO — Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung  mendesak agar dilakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sebagai langkah penyelamatan partai. 

“Survei partai  terus merosot sejak kasus e-KTP. Tahun politik semakin jadi pertimbangan, khusunya Pilpres 2019. Jika tidak segera Munaslub, tentu Golkar akan terus terpuruk,” kata Akbar Tanjung, saat berkunjung di Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/12/2017).

Akbar hadir  untuk memberikan materi Stadium General Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam Latihan Kader 2 di Karanganyar. Meski tidak ada agenda politik secara resmi, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu  menekankan pentingnya langkah riil dalam penyelamatan partai.

Kepercayaan dalam wujud dukungan masyarakat terhadap partai menjadi taruhan, jika Golkar tidak secepatnya bangkit dalam “cobaan” yang tengah dialami saat ini.

Disebutkan, dalam survey Golkar saat ini terus mengalami penurunan sejak Setya Novanto terjerat kasus e-KTP. Karena itu, dirinya mendorong untuk Munaslub, sehingga kepercayaan rakyat terhadap Golkar kembali naik dan mampu memperoleh wakil rakyat di DPR.

“Jika dibiarkan turun terus hingga di bawah 4 persen dan tidak sampai parliamentary  threshold, kita tak bisa ikut pemilu. Tentu Ini tak dapat dibiarkan,” jelas dia.

Mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat  periode 1993-1998 itu mendesak Munaslub Partai Golkar digelar secepatnya.  Dia memberikan  gambaran, jika munaslub paling lambat diselenggarakan sebelum tutup tahun 2017.

“Kalau sampai 2018 tentu sangat berpengaruh dengan partai, karena seluruh partai sudah memberikan rekomendasi untuk Pilkada serentak,” tandasnya.

Lihat juga...