Angin Kencang Warga Sumampir Isi Waktu Senggang Bermain Layangan Peteng
Proses menerbangkan layangan peteng harus diterbangkan dengan bantuan minimal dua orang untuk membawa layangan dalam jarak tarikan yang pas sekitar 20 hingga 30 meter. Selanjutnya diulur menyesuaikan panjang tali yang dipakai. Santa sengaja mempergunakan tali senar sebanyak 10 roll masing masing sepanjang 10 meter atau total keseluruhan sepanjang 100 meter untuk menerbangkan layangan peteng yang sudah dibuat.
Sebagai cara perlindungan diri dari tali senar atau tali nilon yang tajam, pemain layangan ukuran besar harus mempergunakan sarung tangan sehingga terhindar dari bahaya tangan tersayat benang.
“Kami juga selalu mengingatkan anak anak yang bermain layangan peteng jangan mendekati kabel listrik dan juga jalan raya karena membahayakan sehingga tempat lapang dan pendampingan dari orang dewasa harus dilakukan,” tegas Santa.
Ia menyebut dalam sepekan ke depan direncanakan akan ada perlombaan layangan peteng sehingga warga mulai berlatih dan menjajal kemampuan layangan yang sudah dibuat.
“Kami membuat layangan peteng mini hingga besar dengan modal mencapai ratusan ribu secara patungan untuk lomba layangan peteng,” terang Diki.
Bagi Diki dan anak anak seusianya bahan baku plastik bekas dan bambu sudah bisa membuat layangan peteng namun untuk tali senar disediakan secara patungan dengan membeli dari toko peralatan pancing. Pada kompetisi layangan peteng yang dilakukan untuk seru seruan dengan hadiah berupa uang tunai, barang elektronik serta vocer pulsa Diki mengaku penilaian akan dilakukan berdasarkan beberapa kelas dan penilaian diantaranya keunikan layangan, ketinggian layangan, suara peteng atau sundaren, gaya pergerakan dalam menjaga kestabilan serta penilaian lain.