Mengenal Drone, Hobi Mahal yang Menghasilkan
LAMPUNG — Perkembangan teknologi mutakhir di bidang fotografi dan videografi, dalam merekam sebuah objek atau kejadian, sangat membantu dalam dunia hobi fotografi dan videografi.
Priyo Prakoso (22), pemuda asal Desa Pematangpasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, pecinta fotografi, mengatakan, pada awalnya ia hanya menggunakan alat kamera single lens reflex (SLR), telepon pintar (smartphone) dan akhirnya mulai beralih ke drone.
Priyo menyebut, belajar drone yang diakuinya kerap salah kaprah disamakan dengan pesawat tanpa awak atau peralatan militer canggih yang dikenal dengan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) serta drone yang kerap dipergunakan sebagai latihan menembak.
Meski demikian, penggunaan istilah drone untuk alat yang digunakannya sudah familiar, sehingga ia dan kawan-kawannya menyebut dengan ‘kamera drone’, karena alat tersebut lebih dominan difungsikan pada bagian kamera.
“Setelah memiliki sendiri, saya bisa lebih bebas mengeksplore berbagai fungsi drone dan mulai mengambil beberapa fotografi udara dimulai dari kampung saya sendiri hingga beberapa infrastruktur jembatan penghubung Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur, yang dikenal dengan jembatan kembar serta beberapa spot wisata di Lampung Selatan”, ungkap Priyo Prakoso, baru-baru ini.