Keraton Solo Laksanakan Upacara Adang Tahun Dal
SOLO — Keraton Solo melaksanakan upacara adang tahun dal dengan khidmat diikuti oleh pejabat provinsi dan kota, kerabat keraton, dan masyarakat sekitar.
Pantauan di lapangan, Minggu malam, acara dimulai pada pukul 20.30 WIB bersamaan dengan Paku Buwono XIII keluar menuju Pawon Gondorasan di Komplek Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Kelurahan Baluwarti, Solo.
Rangkaian upacara adang tahun dal diawali dengan penjamasan dhandhang pusaka Kyai Duda yang sudah dilaksanakan kemarin di lokasi yang sama. Selanjutnya, pada hari ini dilanjutkan dengan proses menanak nasi yang dilakukan sendiri oleh Sinuhun PB XIII.
Terkait prosesi acara tersebut, Pengageng Parentah Karaton GPH Dipokusumo mengatakan untuk perlengkapan menanak nasi menggunakan peralatan dari Delanggu dan Lumbung Selayur. Sedangkan air yang digunakan untuk memasak berasal dari mata air Pengging, Mungup, Cokrotulung, Bonowelang, dan Sumur Jolotundo.

Sedangkan untuk penutup dhandhang atau kekeb terbuat dari gerabah yang tanahnya berasal dari Bayat, Kabupaten Klaten dan Selo, Kabupaten Grobogan. Untuk peralatan tersebut dibuat khusus untuk sekali pakai.
Sedangkan api yang digunakan untuk memasak nasi di tungku berasal dari api abadi yang ada di Makam Kyai Ageng Selo di Grobogan.
Dari pantauan, selama upacara menanak nasi berlangsung, abdi dalem tidak henti membaca dzikir dan shalawat selama satu malam. Selanjutnya, ketika nasi sudah matang maka akan dilaksanakan “pisowanan” atau menghadap Raja di Kajogan Ndalem Ageng pada esok hari Senin (4/11) pada pukul 10.00 WIB.