Gelar Seni Budaya Pandhalungan Meriahkan HUT Jatim

Turut memeriahkan Hari Jadi ke-72 Provinsi Jatim dan pentas akbar 35 tahun Kentrung Djos, lakon ‘Minakjinggo Nagih Janji’ dengan Dalang Cak Ilham dan Cak Untung.

Ketika Cendana News menghubungi Cak Ilham melalui pesan pendek belum ada jawaban. Namun, melalui akun facebook-nya, Cak Ilham menyebutkan bukan dirinya yang memberi judul, tetapi yang punya gawe, dalam hal ini DPRD Jatim.

“Para pendukung keseniannya jelas mereka yang sepakat dengan konsep Pandhalungan. Lha, Jember kan memang pendalungan, katanya.

Kentrung Djoss merupakan kelompok kesenian tradisional yang memadukan seni drama, menyanyi, tari, dan musik tradisional dalam penampilannya. Kentrung Djoss dibentuk oleh mahasiswa Fakultas Sastra di 1982. Kelompok Kentrung Djoss ini terkenal di zamannya. Sering tampil di TVRI dan diundang ke sejumlah daerah, termasuk Jakarta.

Selain Kentrung Djos, turut memeriahkan acara Gelar Seni Budaya Pandhalungan, antara lain Musik Cak Partu dan Campursari Gonjang Ganjing Miring, Rumah Budaya Pandhalungan (RBP), Sanggar Kartika Budaya dan Cemara Biru.

Atas suksesnya acara tersebut, melalui akun medsos-nya, Komunitas Pendhalungan mengungkapkan salam santun salam budaya seberapa penting pengetahuan kita terhadap seni dan budaya, ada ungkapan, “Tak kenal maka tak sayang”, bagaimanakah kita bisa menjaga dan melestarikannya jika kita tidak mengenalnya.

Disebutkan, Gelar Seni Budaya Pandhalungan dalam rangka HUT Provinsi Jatim di Alun-alun Jember, telah perform Rumah Budaya Pendalungan menampilkan Kentrung Djos, Sanggar Kartika Budaya, Sanggar Cemara Biru, Campursari Gonjing Miring, Ndalungnesia, juga tampilan Patrol Bekoh Kereng. Hal ini membuktikan betapa banyak keanekaragaman seni budaya yang harus tetap dijaga keberadaannya.

Lihat juga...