China Usulkan Rencana Tiga Tahap Penyelesaian Rohingya
SHANGHAI – China mengusulkan rencana tiga tahap untuk menyelesaikan kemelut Rohingya. Usulan penyelesaian yang dimulai dengan gencatan senjata tersebut diklaim telah didukung oleh Myanmar dan Bangladesh.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat berkunjungan ke ibu kota Myanmar, Naypyitaw, mengatakan, bahwa China meyakini permasalahan itu dapat diselesaikan dengan cara yang dapat diterima Myanmar dan Bangladesh melalui perundingan.
“Gencatan senjata harus dilanjutkan dengan pembicaraan dwipihak untuk menemukan penyelesaian, yang dapat diterapkan. Tahap ketiga dan terakhir adalah bekerja menuju penyelesaian jangka panjang,” ungkap Kementerin Luar Negeri China di dalam web-nya usai kunjungan Wang Yi, Minggu (20/11/2017).
Wang mengatakan bahwa gencatan senjata pada dasarnya sudah terjadi. Sehingga saat ini kuncinya adalah mencegah agar masalah tidak kembali muncul. Diharapkannya kedua belah pihak dapat segera menandatangani dan menerapkan kesepakatan yang sudah dicapai terkait pemulangan pengungsi.
“Masyarakat dunia dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa harus memberi dorongan dan dukungan kepada kedua negara untuk menciptakan kondisi yang diperlukan dan lingkungan yang baik,” sebut pernyataan tersebut lebih lanjut mengutip pernyataan Wang pada dengan Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi.
Myanmar mendukung rencana China tersebut yang dipaparkan di Bangladesh, tempat Wang berkunjung pada awal pekan ini. Di Dhaka, Wang mengatakan bahwa masyarakat dunia seharusnya tidak mempersulit keadaan. Dan harus memberikan dukungan kepada upaya damai di Rohingya.
Lebih dari 600.000 Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh sejak akhir Agustus, didorong pembersihan oleh militer di negara bagian Rakhine, Myanmar. Penderitaan warga Rohingya menimbulkan kecaman dunia. (Ant)