Usaha Pisang Saleh Ibu Rumah Tangga Cantik Ini, Laris Manis
“Jadi, ketika itu saat saya lagi butuh dana untuk membuat usaha ini lebih bagus lagi, sudah mencoba mencari pendanaan, tapi tidak dapat. Nah, setelah hadirnya Tabur Puja ini, saya dapat pinjaman dari Posdaya sebesar Rp2.000.000. Modal yang saya dapatkan, langsung saya gunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha Pisang Salai,” ujarnya.
Kini, bersama pinjaman modal usaha yang diberikan oleh Tabur Puja, usaha yang dilakoni oleh Rina berjalan cukup bagus. Buktinya, per bulannya itu Rina mampu menabung laba bersih dari penjualannya sebesar Rp1,5 juta. Dari tabungan laba bersih itulah, Rina mampu menambah penghasil sang suami yang bekerja sebagai sopir truk.
Ia mengaku, semenjak memiliki modal yang mapan, usaha yang dijalaninya tidak pernah tutup atau setiap harinya Rina menggoreng Pisang Saleh.
“Pisang Saleh ini, merupakan pisang manis yang awalnya saya belah tipis-tipis. Setelah itu dijemur selama dua hari, dan barulah digoreng menggunakan tepung. Kini, usaha saya ini telah masuk ke toko-toko dan swalayan di Kota Padang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Posdaya Melati Pampangan, Silfina Raflis mengatakan, usaha yang dijalani oleh Rina tersebut merupakan nasabah Tabur Puja, yang disebut dengan usaha unggulan dari Posdaya. Hal ini mengingat, dari sekian masyarakat yang mengajukan pinjaman ke Posdaya Melati, usaha Pisang Salehlah yang memiliki progres yang bagus.
Buktinya, hingga kini usahanya terus tumbuh dengan baik dan pembayaran kredit pun lancar.
“Kami sangat senang apabila dengan adanya pinjaman modal usaha dari Tabur Puja telah membantu masyarakat untuk menjalani usahanya, seperti yang dialami oleh Rina pengusaha Pisang Saleh. Tentunya, kami akan terus mendorong usaha rakyat ini tumbuh dengan baik,” ungkapnya.