Posdaya Garuda Ingin Kembali Bangkit jadi Juara
Untuk terus bisa mengembangkan Posdaya Garuda, Sudibyo yang juga berprofesi sebagai seorang seniman dan memiliki keahlian di bidang seni rupa ini akhirnya menularkan ilmunya kepada warga untuk membuat sebuah karya seni rupa yang bisa dijual melalui pameran-pameran.
“Saya pernah ajarkan kepada warga untuk membuat pola gambar bunga. Dari satu pola tersebut kemudian dikembangkan sendiri oleh ibu-ibu menurut kreativitas mereka masing-masing sehingga ada suatu karya yang bernilai ekonomi dan bisa dijual melalui pameran bursa lukisan. Namun ketika dijual, setelah dihitung-hitung ternyata hasilnya impas dan tidak mendapatkan untung. Inilah yang kemudian menjadi masalah,” ungkapnya.
Lebih lanjut diakui Sudibyo saat ini yang menjadi kendala utama yang dihadapi Posdaya Garuda adalah pemasaran produk. Karena pemasaran dari produk-produk Posdaya Garuda hanya melalui tetangga maupun teman, belum ada link pemasaran lainnya.
Menurutnya, ada tiga faktor penting untuk bisa memasarkan sebuah produk yakni faktor produk, marketing dan manajemen. Tiga faktor tersebut tidak bisa dilepaskan begitu saja karena satu faktor saja tidak bisa berkembang, otomatis mempengaruhi faktor lainnya juga.
“Kalau produknya tersedia tapi kemudian pemasarannya sulit, ya pasti usahanya akan macet juga,” ujarnya.
Memang dulu waktu awal gencar-gencarnya Posdaya, pihak dari POLTEKOM sering sekali datang ke Posdaya Garuda untuk meninjau, bahkan sempat ada pelatihan bagaimana membuat website. Jadi dulu Posdaya Garuda punya web sendiri sedangkan yang menjadi adminnya dari pihak POLTEKOM. Tujuannya agar hasil karyanya bisa dimasukkan di web untuk dijual.