Hadirnya Posdaya Mampu Menggali Potensi Lokal
“Pendataan dan pemetaan dilakukan untuk mengetahui keluarga mana saja yang masuk kategori keluarga pra sejahtera,” ujarnya. Setelah itu barulah dilakukan pelatihan-pelatihan.
Menurut Fahmi, selama ini pihaknya sering memberikan pelatihan-pelatihan kepada Posdaya binaannya untuk kemudian ilmunya bisa ditularkan ke masyarakat.
Lebih lanjut disampaikan Fahmi, sebenarnya apabila keberadaan Posdaya di tengah-tengah masyarakat bisa dikembangkan dengan baik, tentunya akan sangat membantu masyarakat dalam hal pemberdayaan keluarga terutama keluarga pra sejahtera. Tidak hanya itu, hadirnya Posdaya juga bisa menggali potensi-potensi lokal yang selama ini masih belum banyak dimanfaatkan untuk kemudian ke depan bisa lebih dikembangkan lagi sehingga nantinya juga akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat di daerah tersebut.
“Di daerah Pandanwangi sejak dulu sudah dikenal dengan cemilan marning jagung. Sekarang potensi tersebut sudah mulai banyak dikembangkan masyarakat dengan membuat aneka olahan makanan berbahan jagung seperti stik jagung dan brownis jagung,” ungkapnya.
Selain itu, potensi yang juga dapat dikembangkan di daerah Pandanwangi yakni potensi limbah sampah kertas. Karena menurut Fahmi di daerah tersebut memang banyak terdapat limbah kertas terutama kertas koran yang bisa diolah untuk digunakan sebagai bahan pembuatan topeng Malangan dari kertas.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian Pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIGA, Ibu Rini. Menurutnya, keberadaan Posdaya sangat penting guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menggali potensi lokal yang ada di daerah tersebut.