Hadirnya Posdaya Mampu Menggali Potensi Lokal

MALANG – Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri – Berawal dari kerja sama antara Pemerintah Kota Malang dengan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) untuk membentuk Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pra sejahtera, Pemko Malang kemudian menggandeng beberapa perguruan tinggi swasta dan negeri untuk mewujudkan hal tersebut.

Salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Malang yang turut bergabung yakni Universitas Gajayana (UNIGA) di tahun 2014.

“Awalnya ada beberapa Posdaya yang dibentuk UNIGA. Tapi mungkin karena pada saat itu masyarakat belum paham betul tentang Posdaya sehingga menyebabkan keberlanjutan beberapa Posdaya tersebut masih tertatih-tatih. Namun akhirnya pada tahun 2016, kemudian terbentuklah Posdaya Teratai Putih dan Posdaya Edelweis di Kelurahan Pandanwangi yang masih aktif sampai sekarang,” jelas mantan pengurus Posdaya sekaligus menjadi salah satu dosen UNIGA, Ibu Fahmi, kepada Cendana News.

Ibu Fahmi menjelaskan, dasar pemikiran UNIGA hingga akhirnya tertarik bekerja sama dengan Damandiri untuk membentuk Posdaya adalah karena sangat sesuai dengan isi dari Tri Dharma perguruan tinggi, yakni mengenai pengabdian masyrakat. Posdaya inilah yang merupakan wadah yang sangat tepat untuk dapat melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Produk topeng Malangan berbahan kertas. Foto: Agus Nurchaliq

Di awal pembentukan Posdaya yang pertama kali dilakukan adalah pendataan keluarga pra sejahtera. Setelah pendataan selesai dilakukan, barulah dilakukan pemetaan keluarga pra sejahtera.

Lihat juga...