Warga Keluhkan RSUD Larantuka Sering Kehabisan Obat

LARANTUKA — Kelangkaan obat sering terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Akibat kelangkaan ini para pasien terpaksa membeli obat di apotik-apotik di luar kompleks rumah sakit, meski harga jual obatnya sangat mahal.

Hal ini disampaikan Alyosius S. Asan,  salah seorang seorang keluarga pasien yang ditemui Cendana News di rumah sakit tersebut, Jumat (1/9/2017) sore, saat sedang menunggui orang tuanya yang dirawat bersama para kerabatnya.

Menurut Aloysius, bila obat yang tertera dalam resep yang diberikan dokter di rumah sakit ini tidak tersedia di apotik rumah sakit, maka pihaknya akan membeli di apotik umum yang ada di depan rumah sakit serta di kelurahan Aamagarapti yang berjarak sekitar 2,5 kilometer arah barat rumah sakit.

“Kadang harga obatnya sangat mahal kalau beli di apotik luar rumah sakit, apalagi orang tuanya mengalami komplikasi penyakit jantung  dan lainnya, sehingga membutuhkan obat yang relatif banyak, sehingga terasa memberatkan kami yang miskin ini,” sebutnya.

Namun, Aloyisius mengaku bersyukur, sebab mempergunakan Surat Keterangan Tanda Miskin (SKTM) dari pihak pemerintah desa, sehingga tidak membayar biaya  perawatan di rumah sakit, meski harus mengeluarkan biaya untuk membeli obat di apotik saja.

Hal serupa disampaikan Simon Diaz, keluarga pasien lainnya. Ia mengaku sedikit kesal dengan ketiadaan obat di rumah sakit milik pemerintah daerah ini, yang seharusnya selalu tersedia dan sering dikeluhkan pasien. Menurutnya, rumah sakit tersebut sering kehabisan obat, bahkan untuk infuse saja pihaknya terkadang membeli di apotik di luar rumah sakit.

Lihat juga...