Rumah Doa Anak Yatim di Bogor Pelihara Ratusan Ternak

Begitu juga dengan sapi-sapi yang ada bukan untuk dijual kepejanggalan, tapi setiap beberapa minggu sekali dipotong dan dimasak untuk dimakan oleh anak-anak yatim yang datang mengaji di Rumah Doa Anak Yatim.

Dwi menyebutkan ada sekitar 2.000 anak yatim yang dinaungi oleh Rumah Doa Anak Yatim. Setiap hari sekitar 350 anak datang mengaji dan berdoa. Mereka yang mengaji tiga jam akan diberi uang Rp10 ribu, jika lanjut tiga berikutnya dapat Rp 20 ribu, jika sampai ikut Tahajud akan dapat Rp50 ribu.

Selain mengaji, anak-anak yatim juga bisa bermain, ada tempat bermain khusus dibuat untuk anak-anak seperti perosotan, ayunan, dan baling-baling. Anak-anak yatim tersebut juga bisa berlatih kuda yang ada di hanggar.

“Tergantung kalau ada pelatihnya, mereka dilatih berkuda. Kita punya tempat latihannya, bisa dari kuda poni ukuran kecil untuk anak-anak, bisa juga kuda dewasa,” katanya.

Dwi selalu mengatakan aset yang dimiliki Rumah Doa Anak Yatim tersebut adalah milik Allah, semua dipelihara dan dikembalikan kepada Allah melalui anak yatim yang bisa belajar mengaji, makan dan minum susu gratis setiap hari.

“Selama ini orang dalam urusan di dunia menjadikan orang lain sebagai pemilik saham. Di Rumah Doa Anak Yatim, pemilik sahamnya Allah,” kata Dwi.

Dwi meyakini bahwa segala sesuatu jika dibelanjakan di jalan Allah, maka akan kembali dengan nominal yang tidak disangka-sangka. Peternakan dan Rumah Doa Anak Yatim mempekerjakan lebih dari 70 orang pekerja baik yang mengurus ternak, kandang, memasak hingga pembersih kamar mandi.[Ant]

Lihat juga...